Kamis, 16 Februari 2012
Rabu, 15 Februari 2012
sejarah candi agung
Sebuah hikayat Banjar yang diwariskan secara tuttur Lisan ( tutur candi ) yang sampai saat ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat banjar. Orang-orang yang sudah berpikiran modern meaanggap itu hanya sebuah dongeng dan bagi masyarakat awam kejadian yang diluar akal manusia seperti kesurupan dan lain-lain biasa dikaitkan dengan hikayat banjar ini. Tapi berdasarkan prasasti yang satu-satunya ditemukan di Banjarmasin kemudian mahasiswa Sejarah menggali dan menelusuri wilayah-wilayah yang sesuai dengan hikayat banjar maka ditemukanlah candi Agung ( Amuntai ) dan Candi Laras ( Margasari rantau).
Diawali dengan sebuah pelayaran yang dilakukan oleh Mpu Jatmika dengan Siprabayaksa, dan ia merupakan seorang saudagar dari negara Keling yang sebelum pergi diwasiati oleh orang tuanya bahwa ia harus bersinggah di suatu wilayah yang berhawa panas dan akhirnya ia menyinggahi Amuntai karna dirasa sesuai dengan wasiat tadi. Karna Mpu Jatmika menganggap dirinya hanya seorang pedagang bukan kesatria maka ia membangun sebuah tempat untuk tinggal yang sekarang dinamakan “ Candi Agung”. Dan untuk melambangkan dirinya sebagai raja maka ia membuat sebuah patung replika dirinya yang pembuatnya langsung didatangkan dari Cina.
Di ketahui Mpu Jatmika mempunyai dua orang Anak yaitu Mpu Mandastana dan Lembu Amangkurat ( Lambung Mangkurat ), dan kemudian Lambung Mangkurat dijadikan Patih pada saat itu. pada suatu saat Lambung Mangkurat berpikir bahwa tidak lengkap kalau kerajaan Dipa tidak mempunyai seorang raja. Karena itu ia bertapa di daerah Ulu Banyu ( Nagara) selama 40 hari 40 malam dan pada malam terkhir pertapaannya sebuah petunjuk datang melalui sebuah suara yang mengatakan “ ia harus menyediakan 40 jenis makanan dan 40 jenis kue beserta iringan dayang-dayang” yang berpakaian serba kuning melambangkan kemewahan pada kerajaan Dipa pada saat itu, setelah itu Lambung Mangkurat kembali ke istana untuk menyediakan semuanya. Setelah semua sesaji dan dayang-dayang sudah disiapkan di tempat ia bertapa dan ritual dilasanakan tdak lama kemudian muncul buih yang memunculkan seorang putri yang akhirnya dijadikan raja perempuan di kerajaan Dipa yan diberi nama Putri Junjung Buih.
Mpu Mandastana yang merupakan saudara Lambung Mangkurat mempunyai dua orang anak yaitu Bambang Patmaraga dan Bambang Sukmaraga. Mereka ternyata tertarik dengan putri Junjung Buih yang terkenal cantik Luar biasa yang keanggunannya tidak dapat ditandingi oleh siapapun. Karna merasa kedua putra Mpu Mandastana ini tidak sesuai untuk sang putri maka Lambung Mangkurat membunuh kedunya di sebuah danau sekitar kerajaan sehingga sekarang disebut “ lubuk Badangsanak atau danau berdarah” yang bisa kita lihat sampai sekarang di Candi Agung Amuntai.
Sebuah Wangsit yang mengatakan bahwa jodoh putri Junjung Buih berada di seberang lautan yaitu di kerajaan Majapahit. Maka diutuslah seorang pengawal ke Majapahit namun sesampainya disana Maha Raja Patih Majapahit mengatakan ia memiliki anak tapi tidak sempurna yang tidak mempunyai tangan dan kaki, orang menyebutnya raja Bulat Bulaling. Walaupun seperti itu seorang utusan tadi tetap meminta untuk putra Maha Raja Patih tetap di bawa karna ingin melaksanakan wangsit yang didapat.
Sesampainya di Muara Banjar, Putri Junjung Buih mendapat kabar bahwa calon suaminya hampir tiba di tanah Banjar. Tapi sang putri ingin mempunyai suami yang sakti dan gagah perkasa agar tidak kalah dengan kesaktiannya. Maka putri Junjung Buih mengutus Naga di Langit untuk menghalau air agar kapal mandek di tengah lautan. Para pengawal pun bingung apa yang harus dilakukan samapi akhirnya mereka bertanya kepada Pangeran Bulat Bulaling dan kemudian ia mengatakan bahwa lemparkan saja dirinya ke air. Pengawal pun menurutinya, setelah lama di air lalu muncul seorang Pangeran yang gagah perkasa yang disebut “ Pangeran Suryanata “. Akhirnya Putri Junjung Buih mengakui kesaktian sang Pangeran dan bersedia untuk dijadikan istri.
Melalui Hikayat ini pula banyak tempat-tempat sepeti lapangan, nama jalan atupun tempat-tempat umum lain nya di beri nama seperti nama raja dan putri Nagara Daha. Artinya hikayat ini tidak berakhir sebagai dongeng atau legenda semata. Tapi terserah para pembaca aja bagaimana menanggapi. Cerita ini saya ketahui lebih dalam saat matakuliah Sejarah Lokal hari ini. Dan tunggu aja cerita tentang Kerajaan NagarA Daha…………….
asal mula amuntai
HE SCIENCE TEACHER'S BLOG
RELIGIUS-SMART-PROFESIONAL
SEJARAH AMUNTAI
Proses pengembangan wilayah dan sistem pemerintahan yang berorientasi kepada peraturan perundang- undangan, tidak berhenti sampai para tokoh masyarakat baik yang sudah duduk dalam DPRD Kabupaten Hulu Sungai (sebelum pengembangannya menjadi 2 kabupaten), maupun yang berada diluarnya,telah menyadari bahwa dalam keadaan demikian, sangat penting memiliki otonomi daerah sendiri.
Inilah awal pemikiran yang mengilhami para tokoh Hulu Sungai Utara untuk melangkah kepada tuntutan berdirinya otonomi daerah, lepas dari Kabupaten Hulu Sungai yang beribukota di Kandangan. Maka lahirlah di Amuntai “PETIR” (Penyatuan Tindakan Rakyat), yaitu suatu wadah perjuangan untuk mewujudkan cita- cita dan aspirasi masyarakat tersebut.
Presidium “PETIR” terbentuk dengan pimpinan yang terdiri dari Haji Morhan, Abdulhamidhan, H. Saberan Effendi, H. Abdulmuthalib M. dan Gusti Anwar (semuanya kini telah almarhum). Sedang pimpinan harianya, selain H. Morhan, adalah Tarzan Noor dan M. Juhrani Sidik. “PETIR” menganggap bahwa daerah ini mempunyai potensi politik, sosial ekonomi, budaya, territorial/pertahanan, baik dari segi letak geografi / geologisnya, maupun keluasan wilayah dan pertumbuhan penduduknya, benar- benar potensial dan wajar untuk melangkah kakinya kedepan.
Tak heran, seluruh lapisan masyarakat Hulu Sungai Utara, baik Ulama, Pemuda, partai politik, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, di dalam dan di luar daerah menyatakan dukungan yang hangat sekali. Tak terkecuali pula media cettak harian “Kalimantan Berjuang” Banjarmasin semantiasa memberikan opini yang sensitif terhadap aspirasi tersebut. Karenanya, tercatat bahwa Hulu Sungai Utara yang lebih awal memperjuangkan status kabupaten yang memiliki otonomi sendiri, dibanding dengan daerah- daerah setingkat lainnya se Banua Lima.
Puncak kegiatan “PETIR” saat itu adalah diselenggarakannya rapat umum terbuka dihalaman pasar Amuntai yang dipadati oleh ribuan orang. Rapat Akbar tersebut melahirkan sebuah Mosi atau tuntutan rakyat yang menghendaki agar belahan utara dari wilayah Hulu Sungai ini menjadi kabupaten daerah otonom yang berdiri sendiri.
Beberapa hari kemudian “PETIR” mengadakan rapat plenonya diruangan Sekolah Rakyat IV Amuntai (sekarang berdirinya Kantor Bupati HSU) untuk membahas mosi tersebut dan langkah- langkah selanjutnya.
Sidang DPRDS Kabupaten Hulu Sungai di Kandangan yang membahas mosi/ tuntutan “PETIR” tersebut, cukup berjalan mulus, karena 16 anggotanya (dari 20 anggota) berasal dari Hulu Sungai Utara yang mendukung dan menyetujui tuntutan tersebut.
Dengan persetujuan DPRDS di atas, makin meluangkan jalan bagi PETIR, tak saja ke Pemerintahan Daerah Tk. I Kalimantan tetapi juga ke Pemerintah Pusat di Jakarta. Sementara itu, untuk menghadap Gubernur Kalimantan (Dr. Murjani) dipercayakan kepada deputasi Gusti Anwar dan Ahmad Syahman.
Perutusan PETIR yang berangkat ke Jakarta adalah Haji Morhan dan H. Saberan Effendi. Di ibu kota beliau- beliau ini bergabung dengan Idham Khalid (tokoh Kalsel) yang berdomisili disana, dan mereka bersama- sama menghadap Mentri Dalam Negeri, Mr. Iskak Cokrohadisuryo.
Sambutan dari para pejabat tersebut, baik yang di Banjarmasin maupun yang di Jakarta cukup baik dan memberikan angin segar bagi deputasi PETIR. Dan kesegaran tersebut semakin terasa ketika beberapa waktu kemudian, tibanya surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Pem. 20-7-47 tertanggal 16 Nopenber 1951, yang isinya menetapkan :
a. Daerah Kabupaten Amuntai dengan ibu kota Amuntai sebagai Bupati Kepala Daerahnya, bapak H. Muhammad Said.
b. Daerah Kabupaten Kandangan dengan ibukotanya Kandangan sebagai Bupati Kepala Daerahnya, bapak Syarkawi.
Tindak lanjut keputusan tersebut oleh Gubernur Kepala Daerah Kalimantan , yang mengeluarkan surat keputusannya Nomor Des. 310-2-3 tanggal 9 April 1952, atas dasar Surat Keputusan Mendagri No. Des. 1/1/14 Rahasia, yang sementara waktu menetapkan jumlah :
a. Anggota DPRDS untuk Kabupaten Kandangan 20 orang dan DPDS 5 orang
b. Anggota DPRDS untuk Kabupaten Amuntai 16 orang dan DPDS 4 orang
Atas hasil pemilihan, maka pimpinan DPRDS Kabupaten Amuntai pada awal berdirinya, adalah Haji Anang Busyra sebagai Ketua dan Ahmad Samidie sebagai wakil ketua.
Dari sinilah sekaligus diadakan persiapan perletakan karangka pembenahan pengaturan personal aparat, fisik, material kewilayahan dan lain- lainnya, sebagai upaya untuk menata rumah tangga pemerintah daerah Kabupaten ini yang telah diberi hak otonominya.
Hari yang dinanti-nantikan itu akhirnya tibalah ketika pada hari Kamis, pukul 10.00,tanggal 1 Mei 1952,ketika Residen Koordinator Kalimantan Selatan , Zainal Abidin gelar Sutan Komala Pontas, yang mewakili Gubernur Kepala Daerah Kalimantan,mengucapkan kata pelantikan terhadap para anggota DPRDS Kabupaten Amuntai,yang berjumlah 16 orang. Hal ini menandai berdirinya kabupaten Amuntai secara resmi, pada tanggal 1 Mei 1952.
Sejalan dengan perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan, yang berawal dari Undang- undang No. 22 Tahun 1948, maka pada tanggal 14 Januari 1953, nama Kabupaten Amuntai diubah menjadi “Kabupaten Hulu Sungai Utara” hingga sekarang. Meskipun pada kurun waktu 12 tahun kemudian, wilayah kewedanaan Tabalong memisahkan diri menjadi Kabupaten Tabalong pada 1 Desember 1965, nama Kabupaten Hulu Sungai Utara te
kisah orang banjar
Arsip Tag: Cerita Lucu Bahasa Banjar
- PEMBERITAHUAN Kakawanan yang biasanya bergabung di halaman Negeri Sambang Lihum, sekarang halaman tersebut sudah ditutup. Sebagai gantinya [...]
Dari Negeri Sambang Lihum ke Banua Hujung Tanah
9 Juni 2011 - ANGGAP TUNGGUL Oleh: John Kenedy Bucek, Palangkaraya (NSL-05) Di Disa Negeri Sambang Lihum ada kunjungan matan Kacamatan lengkap wan Unsur [...]
ANGGAP TUNGGUL
5 Juni 2011 - Sisingut Takait di Bingkai Utas Oleh : Tuan Muda Busu Wahyu [NSL'09] Saapaan sakulah di pasantrin, si John apabila batamu wan Mu’alim (Tuan [...]
Sisingut Takait di Bingkai Utas
5 Juni 2011 - Cara Lakas Baanakan Oleh : Behady Putra Angkinang [NSL'12] Di gardu Sambang Lihum dudukan O’om wan Busu, bapandiran sambil batakun. Busu: [...]
Cara Lakas Baanakan
5 Juni 2011
- Kakanak Liwar Macalnya Oleh : Tuan Muda Busu Wahyu [NSL'09] Pa Haji Amin ni urangnya paling sugih di kampung wan sidin bisa juwa jadi Imam di [...]
Kakanak Liwar Macalnya
3 Juni 2011 - UJAI TULAK SARUAN PANGANTINAN Oleh: Pambakal Sambang Lihum Ujai ne diundang kawannya bekawinan di Kapuas. Bangaran dahulu kawannya datang juwa [...]
UJAI TULAK SARUAN PANGANTINAN
1 Juni 2011 - KALUAR PAGAR Oleh: Pambakal Sambang Lihum Takesah urang Ambon nang singgah makan di warung Acil Enor. Imbah makan sidin ne betakun, [...]
KALUAR PAGAR
29 Mei 2011 - KABUN TIWADAK SU IJAK Oleh: Pambakal Sambang Lihum Su Ijak ne rancak bemamai, napa? Bila musim tiwadak labat babuah, pasti dah banyak malingnya. [...]
KABUN TIWADAK SU IJAK
28 Mei 2011
skuad timnas indonesia
nas U-23 Lengkap | Skuad U-23 Indonesia
Judul Artikel: Daftar Pemain Timnas U-23 Lengkap | Skuad U-23 Indonesia
Labels: Berita, Sepakbola, Tim Nasional
Related Posts:
Berita
Tim Nasional
- Inilah Skuad Timnas Indonesian Selection Lawan David Beckham dan LA Galaxy
- Diego Michiels | Profil dan Foto Diego Michiels
- Hasil Pertandingan Indonesia vs Malaysia SEA Games 2011
- Skor Iran vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2014
- Prediksi Iran vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2014
- Muhammad Ridwan: Pemain LPI Masuk Timnas U-23
Sepakbola
- Inilah Skuad Timnas Indonesian Selection Lawan David Beckham dan LA Galaxy
- Hasil AC Milan vs Barcelona Liga Champions 2011
- Hasil Indonesia vs Malaysia Final SEA Games 2011
- Prediksi Skor Indonesia vs Malaysia Final SEA Games 2011
- Hasil Pertandingan Indonesia vs Malaysia SEA Games 2011
- Hasil Juventus vs AC Milan Serie A 2011-2012
Labels: Berita, Sepakbola, Tim Nasional
opera mini handler
Operamini 5.1 Handler(gratis download gratis browsing via symbian S60v2) | Daftar Gratis >> |
Unduh Sekarang
cheat semua game di ps2
cheats and codes are updated daily.
PS2 Cheats - Jump to a Letter
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Make Psx2codes.com your only source for PS2 cheats, codes and hints for playstation 2 games. Bookmark PSX2Codes.com
Contact Us | Privacy Policy | Terms of Service
PS2 Cheats - Jump to a Letter
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Make Psx2codes.com your only source for PS2 cheats, codes and hints for playstation 2 games. Bookmark PSX2Codes.com
Contact Us | Privacy Policy | Terms of Service
Affiliates | Affiliates |
Cheats | Minecraft Mods |
Cheat Codes | PS3 Cheats |
Google Skins |
Langganan:
Postingan (Atom)